Mengagumi Chara Fiktif, Takagi Wataru
Kalo ditanya, siapa pacar/suami idaman author? Tanpa ragu menjawab author bakal langsung bilang Takagi Wataru.
Takagi Wataru adalah tokoh fiktif dari serial detektif terkenal, Detective Conan. Diceritakan bahwa Takagi seorang anggota kepolisian pusat divisi 1. Divisi 1 adalah divisi yang menangani kejahatan seperti perampokan, pembunuhan, penculikan, dll.
Hal yang membuat author jatuh hati adalah ketulusan hatinya. Ketika kalian melihat episode Metropolitan Love Story kalian akan mengerti seberapa tulus tokoh Takagi ini. Awalnya Takagi digambarkan sebagai sosok polisi yang mudah insecure dan selalu bertindak hati-hati, ditambah ia juga manaruh hati terhadap seniornya, Miwako Sato. Ia selalu memandang dirinya rendah ketika disandingkan dengan tokoh lain, terutama Shiratori yang merupakan rival cintanya diawal. Namun ketika ada keinginan, ia menjadi sosok yang sangat berbeda. Terutama ketika ada orang yang nyawanya terancam, ia akan menolong orang tersebut walau berakhir luka-luka. Ia juga tidak pernah sekali pun untuk berpikir licik, benar-benar gambaran sejati cowok good boy.
Awalnya author juga gemes sendiri liat dia yang gampang insecure, gimana enggak? Dikit-dikit dia ngehela napas tiap liat orang yang dianggap lebih. Tapi pandangan author berubah drastis setelah melihat keseluruhan dari episode Metropolitan Love Story, terutama untuk episode 304. Di sana author bener-bener kagum banget sama ketegaran hatinya, like, wow how this guy is so kind~
Menurut author sendiri, tokoh Takagi adalah tokoh yang paling realistis dalam serial ini. Tidak digambarkan dengan sosok perfect seperti karakter lainnya, kekurangan Takagi malah membuatnya seperti tokoh hidup. Bagaimana cara ia memandang hidup, bagaimana ia jatuh cinta, bagaimana ia punya impian, semua itu terasa nyata. Sosoknya yang sangat kakak-able ini benar-benar seperti girls magnet bagi author ><
Semoga author dan kalian semua sesama pengagum Takagi kelak dapat jodoh serupa >○< sampai jumpa ditulisan selanjutnyaa~
Komentar
Posting Komentar